5 Tradisi Valentine Unik di Seluruh Dunia

Bagi sebagian orang hari Valentine atau hari kasih sayang sangatlah spesial, hari dimana mereka dapat berbagi kasih sayang pada suatu kesempatan yang sama dengan orang di seluruh dunia. Selain banyak orang yang menganggap hari tersebut sebagai hari yang spesial, namun tak sedikit juga yang masih memperdebatkan asal muasal perayaan tersebut dan lebih memilih untuk menolak merayakan. Sejenak kita kesampingkan perbedaan pendapat itu, maka kita dapat melihat sebuah hari dimana masyarakat dunia melakukan tradisi untuk menyampaikan kasih sayang mereka. Walaupun sebenarnya, sebuah kasih sayang tidak seharusnya menunggu pada suatu tanggal, tetapi dapat kita laksanakan setiap hari.

Beda negara atau daerah maka beda pula tradisinya, begitu juga dengan perayaan valentine ini. Perayaan valentine memiliki cara perayaan yang berbeda-beda disetiap negara, ada yang merayakan dengan cara yang sudah biasa kita ketahui yaitu dengan menggunakan coklat, ada juga yang merayakan dengan sesuatu yang unik seperti sebuah sendok.

Untuk lebih jelasnya berikut 5 tradisi valentine yang unik di seluruh dunia :

1. Inggris


Perayaan valentine di Inggris merupakan perayaan yang ditunggu-tunggu bagi kaum remaja wanita dan anak-anak. Remaja wanita sebelum hari valentine akan menyiapkan daun-daun yang biasanya telah direndam dengan air mawar dan disimpan di ujung bantal saat mereka akan tidur sambil berharap mereka dapat bertemu dengan calon suami mereka yang datang melalui mimpi. Selain itu juga, remaja wanita akan bangun lebih pagi dibandingkan biasanya dan mempercayai pria yang pertama kali mereka lihat setelah bangun tidur adalah jodohnya. Untuk para anak-anak sendiri, perayaan valentine bagaikan pesta permen. Mereka akan menunggu Jack Valentine (Santa Klaus-nya Valentine) yang akan mengetuk rumah mereka dan akan meninggalkan permen dan hadiah untuk mereka. Sedangkan para pria di inggris saat hari valentine akan memberikan sebuah sendok yang terbuat dari kayu dan terdapat ukiran simbol-simbol khusus yang memiliki makna masing-masing.

2. Jepang


Jika perayaan valentine pada umumnya pria yang lebih banyak memberikan coklat atau bunga kepada wanita pujaan mereka, lain halnya di Jepang. Di Jepang terjadi kebalikannya, di negeri sakura ini para wanita yang akan berlomba-lomba memberi pria dengan coklat. Ada dua jenis coklat yang mereka gunakan disana, yaitu coklat jenis 'Honmei-choko' yang akan diberikan kepada lelaki pujaan hati mereka dan coklat jenis 'Giri-choko' yang akan diberikan kepada rekan kerja, teman atauapun atasan yang sama sekali tidak mempunyai hubungan percintaan. Satu bulan kemudian tepatnya tanggal 14 Maret, maka giliran lelaki yang akan memberikan hadiah untuk wanita yang telah memberikan mereka coklat pada hari valentine, hari ini dinamakan 'White Day'. Uniknya, si pria harus memberikan hadiah dengan nominal harga lebih tinggi dari hadiah coklat yang telah mereka terima pada saat valentine. Jika tidak maka si pria dianggap telah ingin mengakhiri hubungan mereka.

3. Korea



Tak berbeda jauh dengan Jepang, Korea Selatan juga memiliki tradisi yang hampir mirip dengan tradisi perayaan valentine di Jepang. Bedanya jika dijepang mereka melaksanakannya hanya pada tanggal 14 Februari sebagai Valentine Day dan 14 Maret sebagai White Day, sedangkan di Korea Selatan mereka juga merayakan pada tanggal 14 April yaitu sebagai Black Day. Black Day merupakan hari dimana para jomblo  yang tidak mendapatkan hadiah pada tanggal 14 Februari dan 14 Maret  untuk merayakannya dengan menggunakan baju serba hitam disertai dengan memakan mi hitam ditemani dengan kopi hitam.

4. Wales

Jika pada umumnya negara-negara di dunia merayakan hari valentine pada tanggal 14 Februari beda halnya dengan negara Wales, mereka merayakan hari kasih sayang ini pada tanggal 25 Januari atau yang biasa disebut Dwynwen Day. Pada tanggal ini mereka memperingati sebuah kisah cinta tragis antara Dywnwen yang dianggap suci oleh mereka dan seorang pangeran bernama Mareon. Dikarenakan beberapa alasan, kisah cinta mereka akhirnya berakhir secara tragis. Maka daripada itu, untuk memperingati kisah cinta mereka ini para warga Wales melakukan tukar menukar hadiah sebagai bentuk kasih sayang. Hampir sama dengan Inggris, di Wales juga menjadikan sendok sebagai hadiah yang sangat populer untuk diberikan kepada wanita pada tanggal 25 Januari tersebut. Sendok yang telah diukir dengan simbol-simbol tertentu tersebut akan membawa makna-makna yang terukir digagangnya.


5. China



Negara terakhir yang masuk kedalam daftar negara yang memiliki tradisi unik dalam merayakan valentine adalah China. China ternyata memiliki kemiripan dengan Wales mengenai tanggal perayaan hari kasih sayangnya, mereka sama-sama tidak merayakan pada tanggal 14 Februari. Jika di Wales merayakan pada tanggal 25 Januari, lain halnya dengan china, negara ini merayakan hari kasih sayang pada hari ketujuh bulan ketujuh kalender china. Pada tanggal tersebut warga cina akan memperingati sebuah kisah perjalanan cinta yang romantis antara seorang manusia dengan seorang bidadari. Dimulai 2.000 tahun silam, seorang manusia yang bekerja sebagai gembala sapi dan seorang bidadari penenun bertemu dan akhirnya jatuh cinta Namun kisah cinta mereka tidak direstui oleh dewi dari surga dan ingin memisahkan mereka. Alhasil mereka tidak dapat bertemu lagi setiap saat dan hanya bisa bertemu satu tahun sekali pada sebuah jembatan yang dibuat oleh burung gagak. Perayaan ini dinamakan festival Qixi, dimana masyarakaat china akan pergi ke kuil dan berdoa mengenai percintaan, perkawinan dan kebahagian mereka. Begitu juga dengan yang jomblo, mereka juga akan ke kuil namun dengan niat berdoa yang berbeda yaitu mendapatkan jodoh.

Bagikan :
+
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "5 Tradisi Valentine Unik di Seluruh Dunia"

 
Copyright © 2015 5 For Fact - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top