5 Virus Mematikan Di Dunia

Pada kesempatan sebelumnya kita telah membahas mengenai 5 Fakta Virus Zika , virus yang saat ini sedang menyebar di Amerika tengah dan selatan. Virus tersebut dapat menyebabkan efek yang fatal jika tidak ditangani. Sebelum virus zika, dunia juga telah dahulu mengenal virus-virus yang pernah terjadi bahkan masih terjadi hingga sekarang, malahan virus-virus tersebut dapat dikategorikan sebagai virus mematikan. Contohnya saja ebola, virus yang berasal dari afrika tersebut memiliki tingkat kematian hingga 90%. Selain ebola masih ada beberapa lagi virus yang dapat dikategorikan sebagai virus mematikan.

Berikut 5 virus mematikan di Dunia :

1. Ebola

Virus yang berasal dari Kongo ini pertama kali ditemukan terjangkit pada manusia pada tahun 1976. Ebola sendiri berasal dari nama sungai yang berada di Kongo. Virus ini mulai menular dari salah satu spesies kera kemudian menyebar ke manusia, ebola dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit. Setelah terjangkit ebola, manusia rata-rata memiliki waktu kurang lebih 1 minggu sebelum kematian merenggutnya. Gejala-gejala yang ditimbulkan virus ini antara lain diare, sakit badan, muntah, pendarahan dalam dan luar anus serta demam. Tingkat kematian dari virus ini sangat tinggi, yaitu hingga 90% dan yang paling penting sampai saat ini belum ada vaksin yang dapat menyembuhkan penyakit ini.

2. HIV

Ketika mendengar kata HIV, maka yang terlintas di benak kita adalah penyakit berbahaya yang belum ada obatnya. HIV hingga saat ini masih menjadi salah satu pembunuh terbesar, setidaknya 36 juta orang telah meninggal akibat HIV sejak penyakit ini ditemukan pada awal 1980-an. HIV itu sendiri adalah virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Penderita HIV akan meninggal dunia dengan penyakit lain diakibatkan sistem kekebalan tubuhnya yang tidak lagi bagus.

3. Influenza

Virus selanjutnya adalah Influenza atau yang biasa dikenal dengan Flu. Gejala umum yang sering ditimbulkan oleh flu ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk serta rasa tidak nyaman secara keseluruhan. Flu dapat ditularkan melalui udara lewat batuk atau bersin serta melalui kontak langsung dengan ingus. Flu menyebar keseluruh dunia dalam epidemi musiman, yang menimbulkan kematian 250.000 hingga 500.000 setiap tahunnya. Bahkan bisa mencapai jutaan orang jika masuk tahun pandemiknya.

4. Demam Berdarah Dengue

Demam berdarah dengue (DBD) pertama kali muncul pada tahun 1950 di Filipina dan Thailand, kemudian menyebar ke seluruh daerah tropis dan subtropis diseluruh dunia. DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes agypti. DBD dapat mendapatkan membahayakan nyawa penderitanya, antara lain lewat pendarahan, kebocoran pembuluh darah dan tekanan darah rendah. Demam berdarah diderita 50 juta hingga 100 juta orang pertahunnya dan kini tingkat kematian DBD pun telah mengecil hingga menjadi 2,5 persen.

5. Campak

Campak adalah salah satu penyakit yang paling menular. Sebelum ditemukannya vaksin campak pada tahun 1963, hampkir semua orang terjangkit oleh virus ini. Namun ketika vaksin campak telah tersedia, jumlah infeksi campak menurun hingga 99 persen dan siklus epidemi berkurang drastis. Penularan campak dapat terjadi ketika bersin atau batuk, lendir yang terinfeksi dapat mendarat di hidung orang lain atau tenggorokan ketika mereka bernapas atau memasukan jari-jari mereka di dalam mulut setelah menyentuh permukaan yang terinfeksi. Menurut informasi, sejak tahun 1863 virus ini telah membunuh hingga 200 juta jiwa.