5 Kasus Bunuh Diri Polisi Indonesia

Hari sabtu kemarin (06 Februari 2016) masyarakat dikejutkan dengan berita mengenai tewasnya seorang polisi yang diduga telah melakukan bunuh diri dengan menggunakan pistol miliknya. Polisi asal Lampung tersebut merupakan polisi yang menjadi idola muda-mudi disana. Jika melihat kebelakang, tidak hanya kali ini saja terjadi kasus bunuh diri dengan menggunakan pistol yang dimiliki oleh polisi. Pada tahun 2013 dan 2014 juga telah terjadi kasus serupa, namun pada tahun 2015 kasus seperti ini meningkat menjadi 7 kasus.

Berikut 5 kasus bunuh diri polisi :

1. Iptu Syahrir Perdana





Jenazah Iptu Syahrir ditemukan oleh anggotanya di rumah dinas  pada tanggal 06/02 dengan luka ditembak dikepalanya. Lulusan Akpol 2012 ini diduga kuat melakukan bunuh diri dikarenakan tidak mampu lagi menahan sakit yang dideritanya, yaitu penyakit lambung. Iptu Syahrir Perdana sendiri sebelum kematiannya menjadi idola oleh muda-mudi Lampung dan mendapat julukan polisi ganteng. Posisi terakhir yang dijabat oleh polisi tersebut adalah sebagai Kepala Unit Reserse Mobile Polresta Bandar Lampung.

2. Briptu Guntur Waluyo




Pada tahun 2014 juga pernah terjadi aksi polisi yang bunuh diri salah satunya Briptu Guntur Waluyo. Briptu Guntur Waluyo nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan menembakan pistol revolver tepat dikepalanya setelah terjadi cekcok dengan pasangannya. Polisi yang terdaftar sebagai salah satu anggota polres Sukabumi ini melakukan aksi bunuh dirinya pada tanggal 28 Januari 2014.

3. Iptu Budi Riyono




Pada tanggal 31 November 2015 berlokasi di Cluster Griya Kenanga, Blok D Nomor 6 Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Iptu Budi Riyono melakukan bunuh diri. Polisi yang terakhir menjabat Kanit Lantas Polsek Cipondoh ini tewas di rumah kekasihnya, yaitu seorang janda asal Garut kelahiran 29 Desember 1981. Motif korban melakukan bunuh diri karena ditolak dinikahi oleh janda tersebut lantaran sang polisi masih memiliki istri.

4. Bripda Wahyudi


Brigadir Wahyudi yang merupakan anggota satreskrim polres metro Jakarta Pusat ini nekat melakukan aksi bunuh dirinya tepat di depan kekasihnya. Aksi nekat tersebut dilakukan di rumah kekasihnya, Perumahan Citra 2 Blok P5 Nomor 3A RT 07 RW 12 kelurahan Pegandungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada tanggal 15 Mei 2015. Motif korban yang nekat melakukan aksinya ini dikarenakan cekcok mulut dengan sang kekasih. Brigadir Wahyudi juga diketahui telah memiliki seorang istri yang telah dia nikahi selama 2 tahun pada saat kejadian tersebut.

5. Bripda Ricky Ricardo




Nyawa Bripda Ricky Ricardo tak terselamatkan lagi saat sedang dalam perjalanan menuju rumah sakir Bhayangkara, Makassar. Bripda Ricky sendiri nekat melakukan bunuh diri dengan cara menembakan senjata api jenis revolver ke arah kepalanya pada tanggal 02 Desember 2015. Anggota Polres Mamuju ini sempat cekcok dengan pasanganya yang juga merupakan anggota kepolisian, Bripda Fitria. Dilatar belakangi beda agama membuat Bripda Fitria memilih untuk putus dengan Bripda Ricky yang kemudian tidak terima dan nekat menembak kepalanya dengan sebuah revolver.



Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "5 Kasus Bunuh Diri Polisi Indonesia"

 
Copyright © 2015 5 For Fact - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top