5 Pembunuhan Menggunakan Racun

Bagaikan cerita pembunuhan pada serial komik Detektif Conan, kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin hingga saat ini masih menjadi misteri. Walaupun sudah ada yang ditetapkan tersangka, namun bukti serta motif masih menjadi bahan penyelidikan kepolisian. Perlu diketahui jika Wayan Mirna Salihin meninggal dunia setelah meminum kopi yang didalamnya mengandung racun sianida, kasus meninggalnya ini kemungkinan besar merupakan sebuah pembunuhan berencana. Jika kita melihat jauh puluhan tahun kebelakang, pembunuhan dengan metode meracuni korban sudah sering terjadi. Bahkan banyak pembunuhan dengan racun ini menimpa para orang-orang penting pada masanya.

Berikut 5 pembunuhan yang menggunakan racun

1. Roman Tsepov



Roman Igorevich Tsepov merupakan seorang pengusaha asal Saint Petersburg, Rusia. Dia adalah salah satu orang kepercayaan Vladimir Putin ketika Putin masih menjabat sebagai penasihat hingga Deputi Walikota Saint Petersburg. Dibalik kedekatannya dengan Putin, Tsepov pernah terlibat dengan kriminal ketika ia ditahan dikarenakan tuduhan menyimpan senjata api ilegal serta dugaan pemerasan sebesar US$ 70 Ribu. Pada tanggal 24 September 2004 Tseppov meninggal dunia, setelah dilakukan investagasi ditemukan material radioaktif yang belum diketahui dan diduga Tsepov dibunuh oleh pesaing bisnisnya.


2. Ibnu Al Khatab



Samir Saleh Abdullah Al Suwailem atau yang biasa dipanggil Ibnu Al Khatab, merupakan pejuang gerilya Muslim yang bekerja sama dengan Mujahidin Chechnya pada perang Chechnya I dan II. Al Khatab meninggal pada tanggal 20 Maret 2002, setelah ia membaca surat yang ia terima dari Dagestan. Menurut ahli racun Moskow, amplop surat tersebut kemungkinan telah disemprot dengan neurotoksin yang langsung menyerap ke dalam tubuhnya melalui kulit dan mengakibatkan serangan jantung atau susah bernafas.

3. Georgi Markov



Georgi Ivanov Markov adalah seorang penulis naskah drama dan novelis asal Bulgaria. Saat negaranya dikuasai rezim komunis di bawah Presiden Todov Zhivkov, Markov terus mengkritisi pemerintahan tersebut. Pada tanggal 11 September 1978 Markov akhirnya meniggal dunia setelah 4 hari sebelumnya yaitu pada  tanggal 7 September ia terkena sengatan dibetisnya seperti tergigit semut atau lebah. Sengatan tersebut berasal dari sebuah payung yang dibawa oleh agen polisi rahasia Bulgaria bernama Fransesco Gullino. Setelah diselidiki, ternyata Markov tewas karena racun Ricin dari minyak tanaman Ricinus Communis atau Jarak Kepyar, yang sangat beracun dan bisa menghambat sintesa protein serta menimbulkan luka dalam saluran pencernaan.

4. Yasser Arafat







Yasser Arafat adalah seorang pemimpin PLO Palestina yang pernah memperoleh Nobel Perdamaian atas perjuangannya untuk perdamaian Palestina selama hampir 4 dekade. Ia meninggal dunia pada tanggal 11 November 2004 setelah menjalani perawatan beberapa minggu di rumah sakit. Saat itu, pria berumur 75 tahun tersebut meninggal akibat penyakit misterius. Berdasarkan hasil penelitian terbaru menyebutkan bahwa ia tewas akibat diracun zat kimia jenis Polonium yang mengandung radioaktif dan pihak Israel dituding sebagai pelakunya.

5. Munir Said Thalib



Munir Said Thalib merupakan seorang aktivis hak asasi manusia dan anti korupsi yang paling vokal di Indonesia. Munir meninggal dunia tahun 2004 saat perjalanan menuju Belanda dalam rangka melanjutkan studi Masternya di Utrecth Universtiy. Menurut beberapa saksi, munir meninggal dua jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Schipol, Amsterdam. 2 Bulan setelah kematiannya, hasil identifikasi Netherland Forensic Institue dipublikasikan dan berdasarkan otopsi tersebut diketahui munir meninggal dikarenakan racun arsenik berdosis tinggi. Walaupun kasus ini telah ditetapkan tersangka serta telah dijatuhi hukuman, namun hingga saat ini belum diketahui siapa dalang dibalik kasus pembunuhan ini.

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "5 Pembunuhan Menggunakan Racun"

 
Copyright © 2015 5 For Fact - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top